Jangan kau pandang bibir yang manis Kerna dia bisa menghancurkan Jangan kau pandang wajah yang indah Kerna dia bisa meracunmu
(chorus) Dengarlah hai teman Dengarkan bersama Aku menulis bukan kerna nama Kerna sifat kasih Pada sesama insan Dan menyatakan kasih sayangku Kita sama semuanya sama Apa yang ada hanyalah kehidupan
Jangan kau dengar puisi dusta Kerna dia merosakkan jiwamu Dengarkanlah puisi di pusaka Yang telah turun temurun hari ini
Jangan kau alas hatimu itu Dengan secebis warna kehitaman Biarlah seperti anai-anai Lambat laun hancurlah dirimu
Kekurangan sebagai OKU tidak merendahkan keyakinan diri ini, kerana Allah SWT memandang keimanan dan ketaqwaan seseorang. Semoga Allah SWT menjadikan Norfazihah Hani sebagai Mukmin Yang Bertaqwa kepadaNya, insya Allah.
Artikell ini semuanya boleh dihadahkan kepada semua secara percuma.
Jangan kau pandang bibir yang manis
BalasPadamKerna dia bisa menghancurkan
Jangan kau pandang wajah yang indah
Kerna dia bisa meracunmu
(chorus)
Dengarlah hai teman
Dengarkan bersama
Aku menulis bukan kerna nama
Kerna sifat kasih
Pada sesama insan
Dan menyatakan kasih sayangku
Kita sama semuanya sama
Apa yang ada hanyalah kehidupan
Jangan kau dengar puisi dusta
Kerna dia merosakkan jiwamu
Dengarkanlah puisi di pusaka
Yang telah turun temurun hari ini
Jangan kau alas hatimu itu
Dengan secebis warna kehitaman
Biarlah seperti anai-anai
Lambat laun hancurlah dirimu